Banyak orang berpandangan negatif soal kartu kredit. Mulai dari biang keladi pemborosan, sampai rawan ke penyalahgunaan transaksi. Saya pun awalnya berpikiran demikian. Bahkan sempat berjanji, gak akan pernah punya kartu kredit.
Tapi semua itu berubah ketika saya menemukan banyak manfaat dari Kartu Kredit, terutama promo harga barang-barang elektronik yang memang saya benar-benar butuhkan. Promonya lumayan lho bahkan pernah sampai 30% dari total harga barang. Selain itu manfaat lain dari kartu kredit Bank Mandiri adalah Fiesta Poin yang didapat dari setiap transaksi yang menggunakan kartu kredit. Pernah makan di salah satu restoran, kasirnya nanya, apakah saya punya Fiesta Poin, saya bilang 'punya, dan kasir tersebut terkejut karena Fiesta Poin yang saya punya sangat banyak. Karena dulu memang gak tau Fiesta Poin ini mau diapain dan bisa dituker jadi apa. Ternyata saya dapat potongan diskon Rp. 50.000.
Selain soal poin dan potongan, kegunaan kartu kredit yang saya miliki adalah jika ada kebutuhan mendesak tanpa harus membongkar tabungan. Maklum, saya lebih menyukai nyimpen duit di instrumen macam, saham, reksadana, tabungan rencana dan deposito. Instrumen-instrumen yang saya sebutin tadi memang gak bisa sim salabim langsung cair. Jadi untuk sementara waktu saya pakai kartu kredit tadi, dan begitu gajian, sat set Langsung Lunasin. Kenapa harus saya bold? 😁 Karena memiliki kartu kredit harus punya disiplin, dan pelunasan langsung adalah bagian dari disiplin.
Kebanyakan orang yang memiliki Kartu Kredit akan terlena. Terlena karena sebenarnya dia berhutang, tapi gak nyadar dirinya berhutang. Nah inilah yang bikin ada istilah Kartu Setan wkwkwkwkw. padahal yang setan itu kelakuan penggunanya, bukan Kartu Kreditnya. Naaah supaya gak candu & kalap, maka tagihan kartu kredit wajib segera dilunasi, menghindari bunga, denda dan telponan dari bagian Desk Collectornya Bank Mandiri hehehehe.
Saking rajinnya saya lunasin hutang, limit kartu kredit bahkan sering bertambah tanpa persetujuan dari saya. Yang terkahir pernah sampai 50-an juta. Mungkin karena trust dari Bank Mandirinya bagus kali ya, maka saya diberi kepercayaan buat dapat limit sebegitu gedenya. Nah karena saya gak suka punya limit yang terlalu besar, saya nelpon Bank Mandiri supaya limit saya diturunkan menjadi cukup 10 juta saja.
Akhirnya Kena Transaksi Ilegal
Akhirnya hari apes menimpa saya. 12 Desember 2023, ketika hingar bingar Harbolnas, transaksi saya di aplikasi Gofood (Gojek) dengan metode pembayaran Kartu Kredit selalu gagal. Tidak lama kemudian muncul empat pesan beruntun dari Whatsapp dengan teks sebagai berikut :
Transaksi 1
Terima kasih untuk transaksi Mandiri Kartu Kredit dengan nomor akhir XXXX tanggal 12-12-2023 22:38:14 di CHERRYCREDI 6914916 sejumlah SGD30,80.
Jika tidak bertransaksi, hubungi mandiri call 14000
Transaksi 2
Terima kasih untuk transaksi Mandiri Kartu Kredit dengan nomor akhir XXXX tanggal 12-12-2023 22:40:38 di CHERRYCREDI 6747667 sejumlah USD77,06.
Jika tidak bertransaksi, hubungi mandiri call 14000
Transaksi 3
Terima kasih untuk transaksi Mandiri Kartu Kredit dengan nomor akhir XXXX tanggal 12-12-2023 22:44:29 di CHERRYCREDI 6914916 sejumlah SGD100,80.
Jika tidak bertransaksi, hubungi mandiri call 14000
Transaksi 4
Terdapat transaksi gagal pada Mandiri Kartu Kredit dengan nomor akhir XXXX tanggal 12-12-2023 23:03:16 di CHERRYCREDI 6747667 sejumlah USD77,06.
Jika tidak bertransaksi, hubungi mandiri call 14000
Buset, perasaan saya gak belanja apapun dah. Apaan dah ini Cherry Credi? Begitu saya cek limit kredit di aplikasi Livin Mandiri, bener dah, limit saya tinggal 2 juta sekian. Status kartu kredit saya juga dalam kondisi terblokir. Karena panik saya langsung telpon Call Center 14000. Kepada petugas, saya menyampaikan bahwa terjadi transaksi ilegal yang tidak pernah saya lakukan dengan kurs mata uang asing, dolar Singapur & dolar US. Ternyata setelah saya cari di Google, Cherry Credits adalah platform yang bisa membantumu untuk membeli voucher digital atau mengisi saldo dari berbagai game online. Hadeeh!!!
👮: Oh ya betul Mas, memang dari Bank Mandiri sudah berusaha nelpon Bapak, tapi nomor Bapak yang dicantumkan selalu gagal kami hubungi
👀 : (Saya dalam hati) Ya jelas gagal, nomor telepon Bank Mandiri banyak yang saya blokir karena nawarin produk di jam jam kerja secara membabi buta
Tapi intinya saya bersyukur, sistem keamanan Bank Mandiri bisa mendeteksi transaksi ilegal dan langsung memblokir Kartu Kredit meskipun tanpa persetujuan saya. Oleh petugas saya diarahkan untuk melakukan sanggahan transaksi. Korespondensi proses sanggahan ini full menggunakan email.
Adapun langkah langkahnya sebagai berikut:
- Download Formulir Contact Point (Customer Service) di sini pilih yang nomor 4 Surat Pengajuan Sanggahan Mandiri Kartu Kredit
- Isi formulir selengkap mungkin, masukan jumlah transaksi dan nominalnya, jangan lupa cantumkan tanda tangan.
- Untuk kelengkapan data saya lampirkan :
- Surat Pengajuan Sanggahan yang sudah diisi tadi(dalam bentuk pdf)
- Foto kartu kredit Mandiri
- Screenshot transaksi mencurigakan yang ternotifikasi di Whatsapp
- Foto KTP
- Kelengkapan nomor 3 dikirim melalui email ke mandiricare@bankmandiri.co.id
Perihal email Bapak pada tanggal 18 Desember 2023 terkait sanggahan transaksi, maka dapat kami informasikan bahwa sanggahan transaksi pada mandiri kartu kredit Bapak saat ini masih dalam proses investigasi dan dapat kami informasikan bahwa waktu yang dibutuhkan dalam proses investigasi transaksi adalah selama 20 hari kerja sejak dokumen kami terima. Apabila terdapat hasil investigasi, maka kami akan konfirmasi kepada Bapak pada kesempatan pertama. Jika hasil investigasi sanggahan transaksi dinyatakan transaksi Bapak, maka Bapak akan dibebankan biaya copy sales draft sebesar Rp30.000,- per transaksi yang ditagihkan pada mandiri kartu kredit Bapak.