Kalau liat di IG Bukit Cumbri bisa sebagus itu, beneran gak ya?
Sepertinya agak susah kalau cari tempat bagus pas libur lebaran ini, pasti rame, pasti macet. Nah, salah satu cara biar bisa liburan dengan asik, cari tempat sepi. Cari cari di internet, salah satu tempat terbaik menikmati sunrise di Karesidenan Madiun (Madiun, Ngawi, Magetan, dan Ponorogo) adalah Bukit Cumbri.
Bukit Cumbri adalah bukit kapur yang memanjang dari utara hingga ke selatan. Bukit ini menjadi batas 2 kabupaten sekaligus 2 propinsi, yaitu Ponorogo, Jawa Timur dengan Wonogiri Jawa Tengah.
Peta pendakian Bukit Cumbri
Langkah selanjutnya adalah perjuangan menemukan jalur yang terbaik. Sesuai aplikasi Google Map, perjalanan dari tempat saya mudik ke Bukit Cumbri memakan waktu 1,5 jam.Karena ingin mendapatkan pemandangan sunrise terbaik, saya berangkat jam 3 dini hari menggunakan motor. Dari Kota Magetan saya melalui Parang, hutan jati Sampung, dan berakhir di Pagerukir Ponorogo.
Secara umum jalur menuju Bukit Cumbri sangat baik. Tidak ada offroad sampai dengan tempat parkir. Hanya jalanan agak rusak saja yang sangat menggangu. Saya parkir motor di belakang musholah Temon, tidak jauh dari titik 0 pendakian. Info dari warga yang saya temui. Ada dua kelompok yang sudah melakukan pendakian lebih dulu dari saya. Alhamdulillah berarti aman ya.
Panorama 360 : Dari parkiran motor saya melalui jalan ini
Saat itu hari masih gelap dan tidak ada penjaga pendakian. Bahkan loket wisata Bukit Cumbri kondisinya sangat mengenaskan, kurang terawat. Mungkin karena pembatasan pengunjung dampak pandemi. COVID19.
Panorama 360 : Suasana sekitar loket
Pendakian Bukit Cumbri ternyata relatif singkat dan tidak teknikal. Hanya saja karena semalam hujan, jalur setapaknya jadi becek dan rawan kepleset.
Panorama 360 : Jalur pendakian menuju puncak Bukit Cmbri