Menikmati Oetune, Gurun Pasir Indah di Pulau Timor

Gumuk Pasir Oetune

Kalau ada yang bilang gumuk pasir hanya di Parangkusumo Jogja, itu salah. Kabupaten Timor Tengah Selatan di Nusa Tenggara Timur memiliki bentang alam gumuk pasir yang gak kalah indah sama yang di Jogja.

Gumuk pasir itu ada di Pantai Oetune. Jaraknya sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Kupang. Jalanan menuju pantai ini 100% beraspal, bisa dilalui berbagai macam kendaraan. Pantai ini terletak di pesisir selatan Pulau Timor.

Fasilitas yang ada di Pantai Oetune menurut saya lumayan lengkap. Terdapat beberapa warung yang menjajakan makanan ringan, kelapa muda dan buah lontar. Terdapat beberapa lopo/berugak untuk berteduh yang cukup banyak.

Gerbang masuk kawasan pantai Oetune
Lapak penjual yang buka sampai malam


Menara tempat kami menginap

Sayangnya fasilitas toilet dalam kondisi kurang baik. Tidak ada penampung air sehingga siapapun yang ingin buang air atau mandi harus info ke penjaga terlebih dahulu untuk diambilkan air yang rasanya payau. Listrik juga belum masuk ke kawasan wisata Pantai Oetune, sehingga sebelum ke tempat ini pastikan semua gadget mu dalam kondisi full baterai. Sinyal telkomsel di Pantai Oetune sudah 4G.


Gumuk Pasirnya dimana?

Gumuk Pasir Oetune

Begitu sampai di gerbang masuk kawasan wisata Pantai Oetune banyak orang bertanya-tanya, gumuk pasirnya dimana? Tidak mengherankan karena tidak jauh dari loket pantai ini terlihat biasa-biasa saja. Biasanya banyak anak kecil yang menawarkan bantuan menuju lokasi gumuk pasir Pantai Oetune yang sangat iconic itu. 


Uliran gumuk pasir yang terlihat jelas

Gumuk pasir Oetune berada di sebelah timur dari kawasan wisata Oetuni. Sangat disarankan menghindari berkunjung ke gumuk pasir Oetune pada siang hari ketika matahari tepat di atas kepala. Selain panas, matahari yang tepat di atas kepala membuat bayangan dari liukan gumuk pasir menjadi tidak terlihat. Hasilnya, gumuk pasirnya terlihat flat.


Saran berikutnya, kalian pastikan jadi orang pertama yang ada di Gumuk Pasir Oetune. Kenapa? Supaya tidak banyak jejak kaki yang merusak pemandangan liukan yang ada di pasir. Kata masyarakat disini, dibutuhkan waktu kurang lebih seminggu agar angin menghilangkan bekas jejak kaki.

Pastikan kalian jadi pengunjung pertama ya, supaya bekas jejak kakinya gak terlalu banyak



Pemandangan matahari terbit yang menawan

 

View this post on Instagram