Perjalanan Seru Menggapai Bukit Tunak, Titik Paling Selatan Lombok

Tempat ini sangat-sangat,,, waaaaah

[caption id="attachment_2487" align="aligncenter" width="646"] Perjalanan melelahkkan akan terbayar begitu sampai tempat ini[/caption]

Perjalanan berangkat ke Gunung Tunak ini dilakukan seorang diri dengan motor (agak) butut. Lokasi Gunung Tunak berada di sebelah timur kawasan Mandalika, atau bagian barat Teluk Awang. Kalau dari Mataram, arahkan kendaraanmu menuju Pantai Kuta Lombok sampai ketemu pertigaan, kalau lurus ke Sengkol kalau ke kanan ke Pantai Kuta.

Ini pertigaannya

[googlemaps https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m24!1m12!1m3!1d252387.39127438032!2d116.08183199948971!3d-8.733925296577898!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!4m9!3e0!4m3!3m2!1d-8.5798264!2d116.09715999999999!4m3!3m2!1d-8.8879647!2d116.28358419999999!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1492168229428&w=600&h=450]

Ada dua hal iconic dari Gunung Tunak yaitu pulau batu mirip layar kapal dan tower putihnya. Kalau liat postingan di Instagram beberapa orang bahkan sempat naik ke atasnya. Nah inilah yang bikin penasaran.

Boleh saya bilang, inilah The JurASIK Parknya Lombok, jujur bener-bener asik. Ini adalah tempat yang paling menantang yang pernah saya kunjungi di Lombok. Kenapa?

1. Jalanan Hancur Lebur

[caption id="attachment_2499" align="aligncenter" width="576"] Di sambut jalan beginian[/caption]

Lombok dikenal dengan jalannya yang mulus, hampir seluruh tempat wisata di Lombok punya akses jalan yang bagus. kecuali bukit tunak. Lupakan sedan mewah mu kalau belum dijamin asuransi. Pastikan kondisi kendaraanmu benar-benar prima dan punya bahan bakar yang cukup. Nyali saya sempat ciut ketika berada di gerbang masuk Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Sepertinya semalaman atau paginya hujan deras. Jalanan yang masih terbuat dari tanah kondisinya sangat becek.

2. Tempatnya masih alami

[caption id="attachment_2474" align="aligncenter" width="646"] Gak ada pemukiman penduduk sama sekali[/caption]

Mungkin hanya segelintir orang yang pernah pergi ke tempat ini. Alasan nomor satu yang utama, alasan lainnya adalah situasi yang rawan (katanya). Dari gerbang utama sampai ujung selatan Gunung Tunak sepanjang 4 km ini memang gak ada pemukiman penduduk sama sekali. Bagi yang nyalinya besar, boleh dicoba ngeliat sunset disini, kayaknya sih bagus.

[caption id="attachment_2497" align="aligncenter" width="646"] Pos retribusi (gak resmi,gak dikasih karcis, Rp. 7500)[/caption]

Setelah kepayahan lewati jalan rusak, akhirnya saya tiba di sebuah pantai berpasir putih, berair biru jernih, bernama Pantai Bila Sayak, tapi sayangnya ombaknya gede banget. Sama sekali gak minat buat main-main di pantai itu hahaha. Dari sini, menara putih khas Gunung Tunak terlihat.

[caption id="attachment_2488" align="aligncenter" width="646"] Pantaaaaaii, namanya Pantai Bila Sayak[/caption]

Nah saya mengalami insiden pasir hisap disini. Saya nekat melajukan motor di pasir, awalnya mulus, lama-lama berat, sampai akhirnya seperempat ban motor tenggelam. Cuaca yang panas dan gak ada orang sama sekali membuat saya panik. Hahahah akhirnya saya turun, dan motor saya melaju perlahan-lahan melepaskan diri dari hisapan pasir.

[caption id="attachment_2471" align="aligncenter" width="646"] Ternyata harus lewat muara sungai yang kering (tapi lembek) ini, kalau musim hujan kayaknya gak bisa di lewatin[/caption]
Geblek, jelas aja tenggelam, wong saya nya malah jadi beban kalau naik motor.

Sepeda motorpun saya parkirkan di kaki bukit. Sisanya, saya harus berjalan menuju Tower tersebut menyusuri tebing curam.

[caption id="attachment_2494" align="aligncenter" width="646"] Liat plang hijau di bukit sebelah kiri? ya itulah lokasi parkirnya[/caption]

[caption id="attachment_2470" align="aligncenter" width="646"] Papan peringatan bahwa tebing nya curam,[/caption]

[caption id="attachment_2475" align="aligncenter" width="646"] Dari atas tebing, Pantai Bila Yasak terlihat makin keren[/caption]

[caption id="attachment_2489" align="aligncenter" width="646"] Fotoan dulu biar keren[/caption]

[caption id="attachment_2476" align="aligncenter" width="646"] Tower impian kuuh[/caption]

[caption id="attachment_2477" align="aligncenter" width="646"] Batu berbentuk layar perahu yang kecil, sebelum tower[/caption]

[caption id="attachment_2478" align="aligncenter" width="646"] Ada orang lagi turun tower[/caption]

Sampai di tower saya langsung bersemangat naik. namun baru lantai satu, saya sudah malas. Kenapa? besi yang berkarat dan cuaca panas membuat pendakian ke puncak tower jadi gak menarik. Akhirnya saya hanya menikmati Gunung Tunak dari atas bukit saja

[caption id="attachment_2479" align="aligncenter" width="646"] Cukup sampai sini aja ya[/caption]

[caption id="attachment_2480" align="aligncenter" width="646"] Pulau Batu yang kecil sebelah barat tower[/caption]

[caption id="attachment_2481" align="aligncenter" width="646"] Pulau Batu besar sebelah timur tower[/caption]

[caption id="attachment_2483" align="aligncenter" width="646"] ini katanya kuburan, kok serem ya[/caption]

[caption id="attachment_2482" align="aligncenter" width="646"] Inilah mengapa saya bilang Gunung Tunak itu JurASIK Parknya Lombok, selain jadi tempat yang akan diwacanakan menjadi konservasi Rusa Timor, saya bisa melihat penyu berenang di bawah sana[/caption]

[caption id="attachment_2484" align="aligncenter" width="646"] Ketemu Mbak Rauhan Sungkar, yeeee pulangnya gak sendirian lagi[/caption]

[caption id="attachment_2487" align="aligncenter" width="646"] Perjalanan melelahkkan akan terbayar begitu sampai tempat ini[/caption]

Lokasi Gunung Tunak

[googlemaps https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d13256.827570305317!2d116.38663983358913!3d-8.946472023507908!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x0%3A0x40cd86124b47fae0!2sTunak+Lombok!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1491745705755&w=600&h=450]

Komentar