Presentasi yang (agak) Kacau Jilid Dua




Huffff, menyebalkan. Lagi-lagi ada yang gak beres dengan presentasi ku. Kali ini menimpa kelompok ku ketika sedang melakukan presentasi mata kuliah Psikodiagnostika dengan judul Tes Intelegensi. Kalau dalam presentasi PIO masalah ada pada pemahaman kelompokku mengenai materi karena kurangnya persiapan. Maka, trouble pada presentasi kali ini cenderung ke teknis. Yaitu sinar projector yang tidak mengena pada layar putih sehingga seluruh slide yang ditampilkan tidak dapat dibaca oleh temen-temen mahasiswa dan dosen .




Kenapa gak menghubungi bagian pengajaran aja twoh



Ternyata hal ini sangat berefek yaitu atensi mahasiswa yang kurang alias ngobrol sendiri ketika kelompok kami sedang presentasi. Saya akui memang saya menyepelekan kesalahan teknis ini dengan membiarkannya tanpa menghubungi bapak-bapak di pengajaran yang berwenang mengurusi failitas belajar. Untung Nadia membuka presentasi dengan meyakinkan dan cukup mendapat perhatian dari temen-temen yang lain.




Makannya kalau presentasi jangan terlalu banyak membaca slide, dipahami dong supaya kita dapat mengatur mimik wajah dan intonasi suara



Materi tes integensi memang agak sulit. Pak dosen bilang kalau presentasi kali ini cukup mengetahui jenis-jenis tes intelegensi saja, tanpa harus dipahami secara mendalam. Dan yang agak ceroboh juga, aku mempresentasikan materi yang seharusnya menjadi kelompok kode etik psikolog. Mungkn temen-temen yang lain tidak menyadari, tetapi aku sendiri baru sadar kalau ada kelompok yang membahas kode etik psikolog. Heheheh tau gini mending aku bantu temen-temen sekelompok ku, menjelaskan tes-tes seperti SPM, Kauffman, dan CFIT yang susah itu.




Waaaah parah neh gak bertanggung jawab



Maaf ya temen-temen mahasiswa dan pak dosen atas kesalahan teknis ini. Dan buat temen-temen sekelompok aku maaf juga terlalu memaksa kalian memahami. Hehehe abisnya aku trauma sih dengan presentasi PIO. Hufff.




Namanya juga pembelajaran, salah juga gak papa, yang penting dah usaha dengan maksimal. OKeee