Hari senin sore (wah tanggalnya lupa), meskipun hujan deras menerjang, saya mengikuti tutor (latihan tambahan, di luar latihan dasar MBUGM) bersama teman-teman calon anggota yang lain di Purna Budaya UGM. Seperti biasa latihan dimulai dengan breathing. Dan untungnya saya sudah lumayan lancar dalam breathing meskipun kadang kurang rileks. Tak lama kemudian kami sudah boleh memegang alat untuk latihan meniup.
Hmmmm, seperti biasa tiupan yang saya tiup sangat keras dan itu membuat saya menjadi tidak rileks. Mulut kaku sementara leher tegang sekali. Ternyata trumpet itu sulit sekali tuk dimainkan.
Kemudian Mas Adit (pelatih latihan dasar) mengenalkan kami terutama yang memegang trumpet kepada Mas Eko. Beliau adalah salah satu pemain trumpet yang duet dengan pemain tuba pada GPMB tahun 2005. Waaah, ternyata ini toh Mas Eko, sungguh saya sangat kagum dengan penampilan duet Mas Eko. Sangat bagus dan menggunakan teknik yang luar biasa. Kemudian Mas Adit meminta trumpeter (pemain trumpet, termasuk saya) untuk menunjukan nada DO SI, yang akan dikmentari oleh Mas Eko.
Menurut Mas Eko, cara meniup saya salah, yang benar adalah bibir bagian bawah sedikit dikulum. Dan ternyata setelah saya coba, waaaaah ternyata benar, akhirnya saya bisa memainkan nada do re mi dengan merdu (hehehehe kemarin coba, masih blepotan). Wah Mas Eko, makasih ya atas sarannya. Semoga saya bisa menjadi seperti pemain trumpet yang ahli seperti Mas Eko.
Hmmmm, seperti biasa tiupan yang saya tiup sangat keras dan itu membuat saya menjadi tidak rileks. Mulut kaku sementara leher tegang sekali. Ternyata trumpet itu sulit sekali tuk dimainkan.
Kemudian Mas Adit (pelatih latihan dasar) mengenalkan kami terutama yang memegang trumpet kepada Mas Eko. Beliau adalah salah satu pemain trumpet yang duet dengan pemain tuba pada GPMB tahun 2005. Waaah, ternyata ini toh Mas Eko, sungguh saya sangat kagum dengan penampilan duet Mas Eko. Sangat bagus dan menggunakan teknik yang luar biasa. Kemudian Mas Adit meminta trumpeter (pemain trumpet, termasuk saya) untuk menunjukan nada DO SI, yang akan dikmentari oleh Mas Eko.
Menurut Mas Eko, cara meniup saya salah, yang benar adalah bibir bagian bawah sedikit dikulum. Dan ternyata setelah saya coba, waaaaah ternyata benar, akhirnya saya bisa memainkan nada do re mi dengan merdu (hehehehe kemarin coba, masih blepotan). Wah Mas Eko, makasih ya atas sarannya. Semoga saya bisa menjadi seperti pemain trumpet yang ahli seperti Mas Eko.